Jakarta – Langkah PKB yang memutuskan bermanuver ke posisi koalisi dengan menjadikan Cak Imin sebagai cawapres dari Jokowi ternyata tak membuat PPP panik. Pendeklarasian tersebut dinilai sebagai langkah wajar.
Achamd Mustaqim selaku Wasekjen PPP berkata bahwa “Menurut saya, semua partai berhak. Partai hidup mencari kekuasaan. Jadi, berilah kesempatan. Beliau mempunyai size melalui partainya untuk merebut kekuasaan, apa yang mau direbut kekuasaan oleh beliau, cawapres, ya silakan itu,”
“Kalau pada posisi beliau tidak memiliki ambisi, jangan-jangan beliau bukan orang partai politik malah,” ungkap dia.
Akan tetapi pria yang menempati posisi sebagai anggota Komisi VIII DPR tersebut menilai sebaiknya hasrat Cak Imin didiskusikan dengan partai koalisi pendung pemerintah. Dengan begitu, rekan satu koalisi bisa memahami maksud Cak Imin dan memiliki kesepahaman.
“Munas ulama lebih ke guidance. Ulama lebih ke penekanan moral bahwa Anda tak boleh keluar dari rel moral ini, kan begitu. Kalo keputusan seperti itu (cawapres) tentunya rapimnas (rapat pimpinan nasional) atau munas partai. Itu berbeda, lain (dengan munas ulama),” ungkap dia.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)