Jakarta – Komandan Komando Satuan Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan, hasil perolehan suara partai Demokrat pada Pemilu 2019 menjadi modal Pemilu 2024.
Hal itu tidak dapat dipungkiri karena menurutnya syarat menjadi calon presiden maupun wakil presiden dari partai politik manapun harus mengantongi suara minimal 20 persen. Demikian dikatakan AHY, usai melantik Ketua dan Pengurus DPD dan DPC Partai Demokrat se-Jawa Tengah di Stadion Gemilang, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (12/4/2018).
“Apa yang terjadi 2019 akan menentukan 2024. Untuk perhelatan kontestasi pemilu 2019 menggunakan perolehan 2014, walapun itu tidak disepakati karena “tiket yang lalu kok dipakai lagi”, tetapi itulah kenyataannya siapapun yang dicalonkan jadi capres cawapres partai manapun yang ingin mengusung harus mengantongi 20 persen suara,” jelas AHY.
Putra pertama Presiden ke-6 RI itu optimistis akan meraup kemenangan karena kerja keras semua elemen di partainya sampai ke daerah, termasuk intensif melakukan komunikasi politik dengan semua partai.
“Karena itu kami terus melakukan komunikasi politik dengan barbagai partai politik. Untuk 2019 mengapa kami ingin bangkit karena kami ingin masa depan yang lebih baik lagi, karena hasil 2019 akan menentukan 2024,” tegasnya lagi.
Baca juga: Bupati Bandung Barat Berikan Penjealasan Terkait Penangkapannya
AHY meyakinkan, partai berlambang bintang merci itu melakukan pendekatan dengan partai manapun demi membangun chemistry. Sebab, koalisi lahir setelah adanya keinginan yang sama antar-partai itu sendiri.
“Kami PDKT (pendekatan) dengan siapapun. Kami sekali lagi melakukan upaya membangun chemistry, rasa saling percaya, karena kami meyakini koalisi terbentuk dari good will, atau secara keinginan yang bener-bener lahir dari partai atas dasar kesesuaian visi misi program, untuk melayani yang terbaik untuk rakyat,” urainya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)