Bandung – Jumlah korban yang meninggal dunia akibat minuman keras oplosan di Cicalengka, Kabupaten Bandung telah mencapai 24 orang pada Selasa pukul 00.00 WIB.
Data terakhir di RSUD Kabupaten Cicalengka menyebutkan, korban tewas akibat miras oplosan berjumlah 22 orang. Namun kini korban bertambah menjadi 24 orang tewas.
“Iya, tadi dua lagi yang meninggal dunia,” kata Direktur Utama RSUD Cicalengka, Yani Sumpena, Selasa (10/4/2018) malam.
Dengan demikian, total korban yang jatuh akibat miras oplosan tersebut mencapai 69 orang.
“Rujuk 3, pulang atas permintaan keluarga 7, rawat inap 3. Sedangkan yang masih dirawat intensif di IGD ada 24. Jadi total pasien menjadi 69,” ungkap Yani.
Para korban tersebut berasal dari 12 Desa, di Kecamatan Calengka dan Kecamatan Nagreg.
(samsul arifin – www.harianindo.com)