Jakarta – Lembaga survei Rectoverso Institute merilis hasil penelitian terkait popularitas dan elektabilitas pasangan calon gubernur Jawa Barat 2018. Hasilnya, calon gubernur Ridwan Kamil dan Deddy Mizwar masih bersaing ketat di kalangan masyarakat.
Peneliti Rectoverso Institute, Romdin Azhar mengatakan tingkat popularitas dan elektabilitas Ridwan Kamil atau akrab disapa Emil masih kejar mengejar dengan Deddy Mizwar yang disapa Demiz. Hasil ini merupakan penelitian di empat kota kabupaten di Jawa Barat yaitu Kota Bandung, Kota Sukabumi, Kabupaten Garut, dan Kabupaten Bandung Barat.
“Tingkat popularitas dan elektabilitas kandidat gubernur atau wakil gubernur Jawa Barat cenderung bersaing ketat antara dua pasangan saja yakni Rindu (Ridwan-Uu) dan Deddy-Dedi,” kata Romdin dalam pemaparan hasil survei di Jalan Progo, Kota Bandung, Senin (2/4/2018).
Romdin memaparkan, di Kabupaten Bandung Barat, tingkat popularitas Emil mencapai 92,89 persen, disusul Demiz sebesar 92,44 persen. Sementara tingkat elektabilitas posisi pertama ditempati Emil – Uu yakni 38 persen dan Demiz – Dedi Mulyadi sebesar 33,78 persen.
Di Kabupaten Garut, ujarnya, Deddy Mizwar unggul dalam tingkat popularitas yakni 94,40 persen kemudian Emil 81,40 persen dan disusul Dedi Mulyadi yakni 52,80 persen. Untuk tingkat elektabilitas Demiz masih lebih unggul yakni 48,60 persen.
Baca juga: Fadli Zon Berharap MK Tidak Jadi Alat dari Kepentingan Kekuasaan
Begitupun untuk Kota Sukabumi, disebutnya baik tingkat popularitas Demiz masih mengungguli pasangan lain. Sementara, elektabilitas Emil unggul tipis yakni 40, 75 persen dibanding Demiz yakni 40 persen. “Terakhir Kota Bandung Emil memang lebih tinggi (popularitas dan elektabilitas). Memang Emil lebih unggul karena memang basis wilayahnya,” ujarnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)