Jakarta – Sejak tanggal 31 Maret kemarin, Jenderal Gatot Nurmantyo resmi pensiun, Menanggapi status barunya tersebut, dirinya mengaku tak akan menganggur. Ia akan tetap mengabdi pada negeri melalui cara lain.
Namun saat ditanya mengenai detail kegiatannya, Jenderal Gatot Nurmantyo tampak enggan menyebut secara rinci bidang pengabdian apa yang dimaksud.
Kabar mengenai munculnya nama Jenderal Gatot dalam bursa cawapres tentu secara otomatis terkait dengan pernyataannya tersebut. Apalagi belum lama ini dirinya kedapatan mendatangi undangan Prabowo untuk datang ke kediamannya.
Selanjutnya hal senada juga diungkapkan oleh Dewan Kehormatan Partai Gerindra yakni Muhammad Syafii yang menyatakan Gatot Nurmantyo menunjukan kesiapannya menjadi calon presiden (capres) di depan Prabowo.
Walaupun sudah berjanji akan membeberkan semuanya usai dirinya pensiun, namun Gatot Nurmantyo membantah adanya perbincangan terkait Pilpres 2019.
Ia mengaku hal tersebut dilakukan untuk menunjukan etikanya menjelang pensiun. Tak hanya kepada Prabowo, Gatot Nurmantyo mengaku bertemu dengan pimpinan partai politik lain.
“Pertemuan dengan ketua-ketua partai itu saya lakukan sebelum saya fit n proper test. Kemudian setelah saya selesai tugas, saya sebagai orang Indonesia yang punya etika, maka saya pun ke ketua-ketua partai untuk ‘sowan. Datang ke Bu Mega juga, Pak SBY juga, Pak Prabowo juga,” tutur Gatot Nurmantyo.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)