Jakarta – Beberapa hari belakangan ini telah beredar sebuah isu bahwasanya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) telah memaksa untuk menyodorkan nama Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) sebagai calon wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Tak hanya sampai di situ, sejumlah hasil survey yang dilakukan beberapa lembaga juga menyatakan hasilnya tentang AHY yang kemungkinan akan menjadi cawapres untuk mendampingi Jokowi. Namun sayangnya menurut informasi yang beredar pula, AHY sudah ditolak oleh Jokowi untuk menjadi cawapresnya.
Mendengar kabar tersebut, SBY selaku Ketua Umum Partai Demokrat dan juga bapak dari AHY ikut angkat bicara. SBY dengan tegas membantah kebenaran dari isu yang sudah beredar tersebut. Menurutnya dirinya sama sekali tidak pernah menyinggung nama AHY untuk disodorkan menjadi cawapres Jokowi.
Dilansir dari Tribunnews, Jumat (30/03/2018), melalui akun Youtube Suara Demokrat, yang diunggah pada Kamis (29/3/2018) SBY menjelaskan akan hal itu.
Baca juga : SBY Merasa Terluka Dituding Sodorkan AHY Sebagai Cawapres Jokowi
“Berita itu sangat tidak benar. Tidak pernah saya berbicara ke Pak Jokowi seperti itu,” kata Presiden RI ke-6 tersebut.
Bahkan SBY mengaku beberapa kali bertemu dengan Jokowi dan tidak ada pembicaraan untuk meminta AHY dijadikan cawapres.
“Tidak pernah seperti itu, bahkan beberapa menteri yang menemui saya, juga tidak pernah ada obrolan saya yang seperti itu,” ujar SBY.
Setelah itu, SBY membagikan pengalamannya saat menjadi presiden dan calon presiden.
“Saya pernah jadi presiden, pernah jadi capres dua kali, kalau saya dulu pernah mempertimbangkan jadi cawapres, kalau ada yang memaksakan saya untuk memilih jadi cawapres tentu saya tidak happy, begitu pula dengan Jokowi, saya mengerti politik, saya mengerti etika politik, apalagi AHY anak saya, masak saya sodor-sodorkan, itu tidak benar,” ujar SBY.
(Muspri-www.harianindo.com)