Lesmo – Pembalap MotoGP, Maverick Vinales, mengaku timnya telah berhasil dalam mengubah sudut penting dalam perkembangan mesin motor Yamaha YZR-M1. Pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut mengaku telah menemukan perasaan yang lebih baik dengan kuda besinya dibandingkan musim lalu.
Sebelumnya, tim yang berbasis di Lesmo, Italia tersebut mengaku memiliki masalah dengan traksi pada ban belakangnya yang kerap hilang. Alhasil para mekanik Yamaha mencoba sasis demi sasis untuk mencari perasaan yang lebih baik untuk para pembalapnya.
Baru-baru ini, tim berlogo garpu tala tersebut mencoba untuk mengalihkan masalah yang mereka miliki sejak musim lalu menuju bagian elektronik. Alhasil saat ini kedua pembalapnya merasa bahwa Yamaha telah mencapai sesuatu menuju hal positif.
Meski telah mendapatkan perasaan yang positif dengan kuada besinya, namun pembalap berjuluk Top Gun tersebut hanya mampu finis di posisi keenam dalam balapan seri pembuka MotoGP musim 2018 di Sirkuit Losail Qatar.
“Kami menemukan set up yang bekerja dengan arah berlawanan dari tes dan akhirnya Yamaha menemukan sesuatu yang sangat saya sukai. Ini adalah sesuatu yang telah saya tanyakan dan kini akhirnya saya telah berhasil memulihkan perasaan dengan motor. Saya merasa saat ini saya melakukan hal yang sama seperti yang saya lakukan sejak lama. Kekuatan saya sama seperti musim lalu,” terang Vinales sebagaimana diberitakan Motorcycle News pada Kamis (29/3/2018).
“Menoleh ke belakang, rasanya seperti saya kehilangan tiga bulan dan motor ini sangat berbeda dari yang saya naiki saat ujian. Sasinya sama tetapi pengaturannya tidak. Kami telah mendapatkan titik kuat seperti musim lalu yakni di tikungan cepat dimana itu sangat membantu motivasi saya. Tapi sekarang kecepatan lomba sudah ada, kami perlu melihat apa yang terjadi dalam balapan selanjutnya,” sambungnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)