Harian IndoJakarta – Baru-baru ini, sempat beredar kabar yang menyebutkan bahwa Master Limbad sempat kritis setelah melakukan aksi berbahaya dikubur dalam balok es selama kurang lebih 14 jam.
Aksi berbahaya tersebut dilakukan olehnya dalam rangka memeriahkan HUT Dahsyat di lapangan Makodam, Surabaya, Jawa Timur, pada Sabtu (24/3/2018) malam. Usai mendapat perawatan intensif, kini kondisi kesehatan Master Limbad sudah mulai tampak stabil.
“Alhamdulillah, sudah agak membaik berkat doa semuanya,” kata Susi, istri pertama Master Limbad melalui pesan WhatsApp, Minggu (25/3/2018).
Susi melanjutkan, saat ini sang suami telah dalam perjalanan pulang ke rumah. Ketika aksinya berakhir, kondisi fisik Master Limbad memang menurun hingga harus mendapat penanganan medis.
“Sekarang masih dalam proses pemulihan,” lanjut Susi.
Sebagaimana yang dilansir dari akun Instagram resmi RCTI, dokter Patrisisea Caroline mengungkapkan bahwa kondisi terburuk yang dialami Limbad adalah hipotermia.
“Kemungkinan buruknya adalah hipotermia berat ya, suhu tubuhnya akan di bawah 25 derajat celcius kali ya. Jadi, bener-bener drop sekali suhu badannya. Bisa menyebabkan kematian juga,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
