Aalst – Manajer Marc Marquez, Emilio Alzamora, menyebut kliennya itu adalah pembalap yang fenomenal. Ia mengatakan hal tersebut bukan tanpa alasan, pembalap Tim Repsol Honda itu sudah meraih enam kali juara dunia selama 11 tahun berkarier balapan motor.
Akan tetapi, perjalanan Marquez mencapai prestasi tersebut tidaklah mudah. Emilio mengatakan, Marquez sudah mengalami banyak cedera yang membuat performanya semakin menurun. Bahkan pada musim MotoGP 2017, pembalap berjuluk The Baby Alien sudah terjatuh sebanyak 27 kali.
Menurut Emilio, Marquez adalah salah satu pembalap yang memiliki fisik yang kuat di antara pembalap lainnya. Meskipun begitu, ia tetap tidak ingin Marquez untuk terus-terusan mengalami cedera pada saat balapan berlangsung.
“Kondisi fisiknya luar biasa. Dia adalah atlet sejati. Marc sudah berlatih keras untuk membuat fisiknya menjadi lebih kuat sehingga mampu menunjukkan performa yang terbaik. Dia melakukan banyak peregangan, yang merupakan hal penting ketika terjadi tabrakan. Dan tentu saja Anda membutuhkan keberuntungan ketika terjatuh,” ucap Emilio sebagaimana diberitakan Speedweek pada Minggu (25/3/2018).
Akan tetapi, menurut Emilio, cedera terparah yang dialami Marquez adalah ketika terjadi kecelakaan di Malaysia pada tahun 2011. Pasalnya, kecelakaan tersebut mempengaruhi penglihatan pembalap berusia 25 tahun itu.
“Momen yang paling sulit bagi Marquez adalah ketika di Malaysia pada tahun 2011. Kecelakaan yang menimpanya membuat penglihatannya menurun. Musim dingin itu sangat sulit bagi Marc. Efek cederanya sangat sulit untuk dimengerti. Apabila Anda patah tulang, Anda tahu bahwa itu akan sembuh. Akan tetapi, ketika yang terkena adalah mata Anda, tidak jelas berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk pulih,” lanjut Emilio. (Tita Yanuantari – harianido.com)