Bologna – Pembalap Tim Pramac Ducati, Jack Miller, mengaku salah menentukan ban saat tampil di seri perdana MotoGP 2018. Akibat kesalahan tersebut, Miller tidak dapat tampil optimal di Sirkuit Losail, Qatar. Miller harus finis di posisi ke-10 dengan catatan waktu 42 menit 49,248 detik.
Miller tentu berharap tidak mengulang kesalahan yang sama saat melakoni seri selanjutnya di MotoGP musim ini. Karena itu, dirinya mengaku akan lebih berhati-hati menentukan ban yang akan digunakannya.
Hal tersebut harus dilakukan Miller agar bisa mewujudkan impiannya pada musim ini. Pembalap asal Australia itu berharap bisa menorehkan hasil yang apik di musim perdana tampil bersama Tim Pramac Ducati.
“Kami punya paket dasar yang sangat bagus pada musim ini. Jadi, tidak ada hal yang benar-benar harus kami tingkatkan. Kami hanya perlu berjuang menentukan ban yang tepat,” ujar Miller sebagaimana diberitakan Crash pada Jumat (23/3/2018).
Dengan begitu, keinginannya untuk meraih hasil yang apik di akhir musim dapat terwujud. Selain untuk pembuktian diri untuk Tim Pramac Ducati, hasil yang apik juga ingin diraihnya untuk memperbaiki torehan yang kurang baik pada musim lalu. Di ajang MotoGP 2017, Miller yang masih tergabung dengan Tim Marc VDS hanya dapat bertengger di posisi ke-11 dengan torehan 82 poin.
“Bukan hanya saya, Marc (Marquez) dan beberapa pembalap lainnya juga berjuang untuk memutuskan pilihan yang tepat. Jika tidak, mereka akan terjebak berbagai jenis kendala. Mudah-mudahan pilihan ban akan sedikit berbeda di Argentina dan kami akan bisa lebih dekat dengan hasil positif,” tutur Miller. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)