Jakarta – Terkait namanya yang disebut dalam sidang E-ktp dengan terdakwa Setya Novanto, Pramono Anung siap dikonfrontasi dengan siapa saja untuk membuktikan bahwa dirinya tidak ikut campur dalam proyek tersebut.
Saat ditemui di Kompleks Istana Presiden, dirinya mengungkapkan bahwa “Karena ini menyangkut integritas, saya sebagai orang yang panjang dalam karier politik, sebagai pribadi, tentunya saja siap dikonfrontasi dengan siapa saja, di mana saja, kapan saja, monggo-monggo saja,”
“Ya monggo-monggo saja. Karena ini sudah menyangkut integritas,” ujar dia.
“Periode 2009-2014, saya pimpinan DPR yang membawahi dan mengoordinasikan Komisi IV sampai dengan Komisi VII, sama sekali tidak berhubungan dengan Komisi II dan juga sama sekali tidak berhubungan dengan Badan Anggaran,” ujar Pramono.
“Logikanya, kalau ada yang memberi (uang), pasti yang berkaitan dengan jabatan dan kedudukannya. Dalam hal ini, saya tidak pernah ngomong satu kata pun yang berkaitan atau berurusan dengan e-KTP,” lanjut dia.
Pramono juga menegaskan, dirinya tidak pernah berkomunikasi membahas e-KTP dengan saksi atau tersangka korupsi proyek e-KTP yang selama ini sudah berproses di persidangan.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)