Doha – Pembalap kepunyaan Tim, Ducati Corse, Andrea Dovizioso, mencatatkan penampilan yang luar biasa kala melakoni seri perdana MotoGP 2018 di Sirkuit Losail, Qatar, akhir pekan lalu. Pasalnya, pembalap asal Italia itu sukses memenangkan balapan dan membuat semua orang terkesan, termasuk di antaranya sang Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti.
Pada musim balap MotoGP 2017, Dovizioso memang sudah menunjukkan kemampuannya sebagai pembalap jempolan. Tanpa diprediksi, pembalap berjuluk Desmo Dovi itu mampu bersaing ketat dengan pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, dalam perebutan gelar juara dunia hingga seri terakhir.
Mengakhiri musim 2017 sebagai runner-up, nama Dovizioso pun langsung melejit dan menjadi salah satu yang difavoritkan untuk menjuarai turnamen musim ini. Namun, beberapa pihak nyatanya sempat meragukan kemampuan Dovizioso dan menganggap penampilan gemilangnya pada musim lalu hanya sebagai kebetulan saja.
Kendati begitu, Dovizioso nyatanya mampu menjawab kritik tersebut dengan menjadi pemenang di seri perdana MotoGP. Tak ayal, pembalap 31 tahun itu pun kini disejajarkan dengan para rider kelas dunia, seperti Marquez dan Valentino Rossi untuk bersaing di posisi terdepan.
“Kemenangan di Mugello (MotoGP Italia 2017) telah menyegel sepenuhnya kedewasaan dari kepercayaan diri seorang pembalap dan itu membuatnya bisa menjaga emosinya di bawah kendali,” beber Ciabatti sebagaimana diberitakan Tutto Motori Web pada Kamis (22/3/2018).
“Pada musim 2016 di Sepang dia memenangkan balapan (pertama kalinya di Ducati), membawa dengannya kepercayaan dan mengalami peningkatan selama musim dingin dan musim lalu kami mendapati Dovizioso yang benar-benar berbeda, yang yakin akan kemampuannya dan di atas semua dia memiliki hubungan yang luar biasa dengan tim,” tutupnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)