Jakarta – Mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Amien Rais baru saja melontarkan sebuah pernyataan yang menjadi perbincangan banyak orang. Tak hanya itu, kritik yang diungkapkan Amien Rais untuk pemerintah itu juga menuai beragam komentar dari banyak pihak.
Diketahui, Amien Rais mengatakan jika kebiasaan presiden yang kerap membagi-bagikan sertifikat kepada masyarakat disebut sebagai pengibulan alias pembohongan.
“Ini pengibulan, waspada bagi-bagi sertifikat, bagi tanah sekian hektar, tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu seolah dibiarkan. Ini apa-apaan?” kata Amien Rais, Minggu (18/03/2018).
Komentar yang dilontarkan Amien Rais kemudian mendapatkan komentar balik dari Ketua DPP Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Tsamara Amani. Tsamara bahkan melontarkan kritikannya untuk Amien Rais secara terang-terangan melalui cuitannya pada akun media sosial Twitter @TsamaraDKI miliknya, Senin (19/03/2018).
Presiden tunjukkan kepedulian terhadap rakyat kecil dengan bagi-bagi sertifikat tanah kok dianggap ngibul?
Astagfirullah. Kritik itu sah saja. Tapi kata pepatah Jawa, ngono yo ngono ning ojo ngono.
— Tsamara Amany Alatas (@TsamaraDKI) 19 Maret 2018
Baca juga : Ancaman Menteri Luhut Pada Pihak Yang Dengan Seenaknya Mengkritik
Menurut Tsamara, apa yang dilakukan Jokowi merupakan bentuk kepeduliannya kepada rakyat kecil. Dari kritik yang dituliskan Tsamara, tampak ia merasa prihatin dengan kritikan yang diungkapkan oleh Amien Rais.
Kritikan Tsamara tersebut lantas juga menuai beragam komentar. Salah satunya komentar dari mantan Aktivis Presiden BEM UI, Faldo Maldini. Ia menuliskan bahwa ucapan yang diungkapkan oleh Amien Rais memang perlu untuk direnungkan.
@TsamaraDKI belum lagi kita bicara dalam tataran konsep. Saya jadi baca2 lg buku soal Reforma Agraria karena kritik2 dari Pak Amien. Bagi2 sertifikat jelas berbeda dengan reforma agraria. Dalam konteks ini, apa yg disampaikan Pak Amien perlu direnungkan.
— Faldo Maldini (@FaldoMaldini) 19 Maret 2018
Menanggapi hal tersebut, Tsamara mengungkapkan rasa senang atas cuitan dari Faldo Maldini. Namun Tsamara juga semakin terang-terangan menyebut jika Amien rais itu justru terkesan membangun sentimen.
Bang Faldo, saya salut abang sampai buka buku soal Reforma Agraria & mengkritik scr substantif. Andaikan Pak Amien juga demikian. Sayang sekali beliau justru lebih terkesan membangun sentimen dg bilang “tetapi ketika 74 persen negeri ini dimiliki kelompok tertentu dibiarkan” https://t.co/sT9aaErEGm
— Tsamara Amany Alatas (@TsamaraDKI) 19 Maret 2018
(Muspri-www.harianindo.com)