Jakarta – Game populer Player Unknown’s Battlegrounds (PUBG) versi Android dikabarkan sudah tidak eksklusif lagi bagi China saja. Hal ini dikarenakan versi bahasa Inggris dari game tersebut telah secara resmi diluncurkan.
Meski begitu, game dengan tipe game battle royale shooter ini hanya baru tersedia di Kanada saja dan diluncurkan secara diam-diam di Google Play Store. Hal ini dikarenakan para developer menduga masih banyak bug yang ada di dalam game tersebut.
Untuk membuat versi mobile dari game tersebut, para pengembang PUBG menggandeng pihak Tencent. Alhasil, game yang kemudian diberi nama PUBG Mobile ini secara eksklusif diluncurkan di wilayah China terlebih dahulu, dan menggunakan bahasa mandarin.
Untuk menjalankan game tersebut, membutuhkan smartphone dengan kemampuan yang mumpuni. Android Police menyebutkan, perangkat Android yang bisa menjalankan PUBG Mobile wajib berjalan di OS Android Lolipol 5.1.1 keatas dengan RAM minimal 2GB.
Alasan mengapa PUBG Mobile memiliki spesifikasi minimum yang cukup tinggi adalah dikarenakan game tersebut menggunakan engine yang sama dengan versi PC, yakni Unreal Engine 4. Hal ini menjadikan kualitas game ini boleh dikatakan setara dengan versi PC maupun Xbox One.
Nah, untuk kontrol sendiri, bisa dikatakan memiliki layout yang sama dengan game FPS serupa yang sudah ada di pasaran. Ini berarti para pemain game FPS Android lain dapat dengan mudah beradaptasi terhadap game tersebut.
Untuk sementara ini, PUBG Mobile tersedia gratis di Google Play Store dan tanpa ada monetisasi di dalam game. Sedangkan di versi PC maupun Xbox One, pengguna wajib membayar sekira USD 30 atau sekira Rp 400 ribu.
Sayangnya, hingga kini tidak diketahui kapankah para pengembang akan meluncurkan PUBG Mobile untuk para gamer di seluruh dunia. Yang pasti, para gamer sangat menantikan game ini untuk hadir di negara mereka masing-masing. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)