Jakarta – Kapolri Jenderal Tito Karnavian meminta TNI membantu pengamanan Pilkada 2018 dan Pilpres 2019. Hal itu dia sampaikan usai menerima penghargaan tertinggi dari TNI di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur.
“Tahapan pendaftaran presiden dan wakil presiden akan membuat iklim politik menghangat di Agustus nanti,” kata Tito.
Selain itu, ia juga meminta bantuan TNI dalam mengamankan jalannya pilkada yang saat ini sudah berlangsung dan masuk tahapan kampanye. Terlebih saat pemungutan suara pada Juni mendatang, Tito memastikan akan melibatkan TNI dalam pengamanan.
Kehadiran Tito di Mabes TNI pada Rabu ini untuk menerima penghargaan dari TNI. Tito mendapatkan tiga penghargaan tertinggi dari TNI, yakni Bintang Kartika Eka Paksi Utama dari TNI AD, Bintang Jalasena Utama dari TNI AL, dan Bintang Swa Buana Paksa Utama dari TNI AU. Penghargaan itu diberikan karena kerja sama antara Polri dan TNI dinilai telah membuat TNI bisa melakukan tugas pokoknya dengan baik.
Baca juga: Kapolri Nilai Tensi Pilkada Serentak 2018 Tidak Terlalu Panas
Tito berharap penyerahan bintang itu bukan sekadar seremonial belaka, apa lagi hanya untuk menambah ramai lencana di baju saja. “Penghargaan ini simbol tentang hubungan dua organisasi yang sangat besar di negara ini,” kata dia.
Adapun pengamanan lain yang Tito harapkan melibatkan TNI, yakni pengaman saat Ramadhan seperti Operasi Ketupat, pengamanan Idul Fitri, dan Idul Adha. Lalu pengamanan acara internasional, Asean Games 2018 di Jakarta, Palembang, dan Jawa Barat. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)