Harian IndoJakarta – Agus Harimurti Yudhoyono dan Tommy Soeharto digadang-gadang akan maju menjadi calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Seperti yang diketahui bahwa keduanya sama-sama memiliki latar belakang anak dari Mantan Presiden RI.
Tommy Soeharto dan Agus Harimurti Yudhoyono
Menanggapi hal tersebut, pengamat politik dari Universitas Al Azhar Indonesia (UAI) Ujang Komarudin ikut memberikan komentarnya. Menurutnya jika maju menjadi capres bagi keduanya sangatlah sulit. Sebab elektabilitas dari keduanya masih kalah dari Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto.
“Yang jelas kalau bicara capres keduanya masih belum bisa mengalahkan Jokowi dan Prabowo,” ujar Ujang seperti yang dilansir dari JawaPos.com, Selasa (13/03/2018).
Namun apabila Tommy berhadapan dengan AHY, putra dari Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dapat mengalahkan Tommy Soeharto. Alasannya karena Pangeran cendana itu menjadi capres dari partai baru, sehingga kemungkinan dilirik oleh partai lain sangat kecil.
Baca juga : PDIP Ragu Partai Tommy Soeharto Bisa Bertahan Lama
“Karena Tommy ini berangkat dari partai baru, partai kecil yang suaranya belum jelas,” tuturnya.
Berbeda dari Tommy, AHY berangkat dari Partai Demokrat dimana sudah memiliki basis massa yang besar dan kuat. Oleh karena itu masih ada kemungkinan dukungan AHY dalam Pilpres 2019 sangat besar.
Selain itu, Tommy juga pernah terbukti gagal menjadi ketua umum Partai Golkar di 2014 lalu dan juga 2016. Tommy Soeharto kala itu terbukti tidak bisa bersaing dengan Aburizal Bakrie (Ical) dan juga Setya Novanto. Hingga akhirnya dia membuat partai baru. Partai Beringin Karya (Berkarya).
“Oleh sebab itu publik akan juga mempertanyakan itu apabila nekat maju bersaing menjadi capres di pilpres 2019,” pungkasnya.
(Muspri-www.harianindo.com)
