Jakarta – Dalam aksi demonstrasi melawan kasus pemerkosaan yang dilaksanakan saat Women’s Day beberapa waktu lalu, ternyata terdapat peserta aksi yang membawa poster yang isinya menarik banyak perhatian.
Dalam aksi tersebut, memang terdapat berbagai poster yang berisikan unek-unek para pesertanya. Dan yang membuat beberapa pihak geram adalah poster berisi tulisan ‘tetekku bukan urusanmu’. Ada pula poster bertuliskan ‘gapapa kafir yg penting bisa mikir’. Poster lain bertuliskan ‘cara kami berpakaian bukan penyebab pemerkosaan.’
Salah satu netizen yang merasa geram ialah Desi Yunise, yang kemudian ia curhatkan di akun instagram miliknya.
“Tetekku Bukan Urusanmu”. “Aurat Gue Bukan Urusan Lo!”. “ Bukan Salah Tubuhku Tapi Kamu Yang Melanggar Otoritas Tubuhku”. Ups. Jujur, saya sebenarnya sangat tidak nyaman membaca poster ini. Saya malu sendiri. Astaghfirullah. Tapi, seperti itulah kalimat-kalimat liberal, ungkapan kaum feminis dalam aksi peringatan hari Perempuan Internasional, kamis 8 Maret 2018, di Jakarta,” tulis akun tersebut.
Tentu saja unggahan tersebut langsung dibanjiri oleh berbagai komentar dari para netizen. “Wanita oh wanita di sayang Allah kok malah gak mau seneng dgn kehinaan kenistaan. Astagfirullah segera tobatlah wahai wanita penentang syariat Allah,” komentar Siti Rohimah.
“Dan mirisnya mereka bangga dengan slogannya itu. Tulisan ini mewakili para muslimah yang jengah dengan kaum feminia itu,” imbuh Nurul Noerizh.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)