Jakarta – Yusril Ihza Mahendra selaku Ketua Umum PBB memanggil umat Islam untuk ikut berkecimpung di dunia politik. Dirinya menilai bahwa Islam akan tertindas jika para pemeluknya tak ikut turun ke lapangan.
Saat melakukan siaran pers, dirinya mengungkapkan jika “Kalau tak mampu berkompetisi dan memegang kekuasaan politik secara adil, proporsional, dan seimbang maka Islam dan umat Islam di negeri ini akan tersingkir, bahkan mungkin sekali akan tertindas,”
Dirinya tak ingin jika umat muslim acuh tak acuh terhadap politik atau tergadai akidah politiknya karena rayuan materi. Yusril mengingatkan Indonesia tak seperti Malaysia yang mengakui dan menjamin keistimewaan orang Melayu yang beragama Islam. Malaysia pernyataan dalam konstitusinya menyatakan Islam adalah agama resmi negara.
Sedangkan di Indonesia, UUD tidak memberikan keistimewaan atau pengaturan khusus mengenai umat Islam. Meskipun Islam dianut secara mayoritas mutlak, tak ada keistimewaan bagi umat Islam.
“Jadi tidak ada jalan lain bagi umat Islam kecuali berkompetisi dan mengatur strategi secara tepat untuk membangun kebijakan dan melakukan kontrol terhadapnya agar Islam dan umat Islam menjadi tuan di negerinya sendiri,” kata Yusril.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)