Bondowoso – Tepat pada rangka HUT RI ke-71 atau yang bertepatan pada tanggal 17 Agustus 2016 silam Stasiun Kereta Api Bondowoso telah secara resmi berubah menjadi Museum Kereta Api yang ketiga di Indonesia. Peresmian tersebut langsung oleh Bupati Bondowoso Amin Said Husni.
Di Indonesia sendiri sudah tercatat secara resmi baru ada lima museum Kereta Api. Selain Museum Kereta Api Bondowoso, empat museum itu yakni Museum Kereta Api Sawahlunto di Sumatera barat, Museum Kereta Api Jakarta yang ada di Taman Mini Indonesia Indah. Selanjutnya, ada Museum Kereta Api Bandung yang lebih di kenal dengan nama Graha Parahyangan Bandung. Terakhir dan paling dikenal adalah Museum kereta Api Ambarawa di kota Ambarawa, Jawa Tengah.
Meski begitu, stasiun ini masih dapat melayanu jasa pembelian tiket kereta api untuk semua kelas dan semua jurusan. Akan tetapi pemberangkatannya dari stasiun kereta api Jember.
Baca juga : Kini Ada Sewa Sepeda Murah di Bandung, Tarifnya Hanya Rp 1.000
“Hampir tiap hari, rata-rata ada sekitar 40 orang membeli tiket di Bondowoso. Semua jurusan dan kelas bisa dibeli di stasiun ini. Kecuali, kereta Pandanwangi yang harus dibeli di stasiun setempat,” kata Bayu, seorang penjaga museum sekaligus petugas tiket kereta api Bondosowo, Kamis (08/03/2018).
“Dan hampir tiap hari, ada pengunjung yang ke museum dari segala lapisan umur. Bahkan, tidak jarang orang bule yang berkunjung ke museum ini. Biasanya, sebelum naik ke Gunung Ijen atau setelah turun dari Gunung Ijen,” tambahnya.
(Muspri-www.harianindo.com)