Harian IndoJakarta – Dua anggota polisi lalu lintas yang terekam lakukan pungli dan mengeluarkan makian kasar kepada seorang pengendara motor yang melanggar aturan lalu lintas diberikan sanksi dengan memutasi mereka ke Pelayanan Markas (Yanma) Polda Metro Jaya.
“Langsung dimutasi, distafkan di Yanma (Pelayanan Markas) Polda Metro Jaya,” kata Dirlantas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Halim Pagarra saat dikonfirmasi, Kamis (8/3/2018).
Kedua oknum polisi berpangkat Ajun Inspektur Satu ini berinisial S dan M.
Menurut Halim, kedua polantas ini terbukti melakukan pelanggaran kode etik dengan melakukan pungli dan melontarkan kata-kata kasar kepada pengendara motor berinisial R.
“Mereka telah diperiksa Propam kemarin. Hasilnya mereka melakukan kesalahan,” jelas Halim.
Seperti diketahui, beredar sebuah rekaman video yang memperlihatkan dua oknum polisi melakukan pungli dengan meminta uang sebesar Rp 150 ribu kepada seorang pengendara motor yang melakukan pelanggaran dengan membawa barang melebihi kapasitas dan STNK yang belum diperpanjang.
Dalam video itu salah satu oknum polisi itu bahkan sempat melontarkan makian kasar kepada sang pengendara motor karena mengatakan bahwa ia hanya sanggup membayar Rp 50 ribu.
“Untuk motor pengendara yang disita oleh oknum tersebut saat penilangan, itu sudah sesuai prosedur. Karena STNK-nya mati, maka motornya harus disita,” tandas Halim.
(samsul arifin – www.harianindo.com)
