Jakarta – Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam meninjau progres pengerjaan proyek Mass Rapid Transit (MRT) Fase I Bundaran HI-Bundaran Senayan, Jakarta.
Dalam kesempatan itu, Anies mengamini pernyataan Kepala Negara yang menyebut bahwa MRT merupakan proyek yang akan mengubah peradaban bangsa Indonesia. Betapa tidak, diperkirakan sebanyak 173 ribu orang akan mengantre guna menumpangi alat transportasi massal berbasis rel itu.
“Tadi Bapak Presiden menggarisbawahi bahwa proyek MRT ini adalah proyek kebanggaan kita. Dan tadi beliau menyampaikan, ini adalah soal peradaban, di tempat ini akan lewat 173 ribu orang per hari. Artinya, Ibu Kota melatih minimal 173 ribu orang per hari untuk apa? untuk antre, untuk kedisiplinan,” kata Anies di proyek MRT Bundaran Senayan, Jakarta, Rabu (7/3/2018).
Menurut Anies, MRT tidak hanya sebatas alat transportasi, melainkan alat yang membuat kesadaran bangsa Indonesia semakin meningkat. Sehingga, kesadaran akan kedisiplinan dan budaya mengantre itu mampu ditularkan ke seluruh wilayah Indonesia.
Baca juga: Anies Segera Finalisasi Pergub untuk Tindak Tempat Hiburan
“Jadi, MRT ini bukan hanya alat transportasi, tapi juga suatu alat untuk membuat bangsa kita meningkat. Itu meningkat kedisiplinannya, meningkat peradabannya. Kalau dimulai dari sini, insya Allah bisa menular,” tandasnya. (Tita Yanuantari – harianindo.om)