Jakarta – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan yang digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach, Jumat (23/02/3028), telah membuahkan hasil deklarasi PDI untuk kembali mendukung Joko Widodo (Jokowi) untuk maju sebagai calon presiden pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019 mendatang.
Sebagai calon incumbent, Jokowi untuk sementara ini sudah mendapat dukungan dari lima partai politik. Diantaranya, PDIP, Golkar, Nasdem, Hanura dan PPP.
Menanggapi hal itu, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengaku partainya sama sekali tak panik. Menurutnya banyaknya dukungan parpol itu tidak akan menjadi jaminan Jokowi keluar sebagai pemenang.
“Saya kira kita tidak akan panik. Kalau soal dukungan itu kan, dukungan banyak tidak menjamin bahwa akan menang,” kata Fadli di Komplek Senayan, Jakarta Pusat, Senin (26/02/2018).
Baca juga : Fadli Zon Yakin Indonesia Bebas Narkoba Dalam 3 Bulan Jika Dipimpin Duterte
Lebih lanjut Fadli menjelaskan dengan menggunakan contoh ketika Pilkada DKI Jakarta pada 2012 dan 2017 lalu.
Saat itu, pasangan Jokowi-Ahok keluar sebagai pemenang meski hanya didukung PDI Perjuangan dan Gerindra saja. Sedangkan pasangan Anies-Sandi yang hanya didukung Gerindra, PAN dan PKS, malah berhasil menumbangkan Ahok-Djarot.
“Jadi dukungan dari partai politik itu tidak menentukan kemenangan,” pungkasnya.
Melihat hal itu, tak sedikit publik yang menilai bahwa Jokowi akan kembali memimpin selama dua priode. Prabowo sendiri yang sejak lama digembor-gemborkan juga bakal maju kembali, sama sekali belum dideklarasikan hingga saat ini.
(Muspri-www.harianindo.com)