Bologna – Direktur Tim Ducati, Paulo Ciabatti, mengaku masih menunggu waktu yang tepat untuk menawarkan perpanjangan kontrak kepada dua pembalapnya yakni Andrea Dovizioso dan Jorge Lorenzo. Seperti diketahui, kedua pembalap tersebut akan memiliki kontrak yang habis usai MotoGP 2018.
Berbeda dengan pabrikan lainnya, Ducati masih belum mengumumkan kabar skuad pembalap pada MotoGP 2019. Movistar Yamaha menjadi tim pertama yang mengumumkan pembalapnya yakni Maverick Vinales yang melakukan perpanjangan kontrak.
Begitu pun dengan Marc Marquez yang baru saja melakukan tanda tangan kontrak untuk melanjutkan kerja sama bersama Repsol Honda hingga 2020. Bahkan tim satelitnya yakni Pramac Ducati sudah memastikan diri akan memakai jasa Francesco Bagnia untuk memperkuat pada MotoGP 2019.
Namun, Ciabatti memastikan bahwa tim asal Italia itu tidak ingin buru-buru. Salah satu hal yang menjadi pertimbangan Ducati adalah mengenai motor. Ia akan sangat yakin jika Desmosedici menunjukkan performa yang apik, baik Dovizioso dan Lorenzo tak ragu untuk memperpanjang kontrak mereka di Ducati.
“Kami berniat untuk menunggu beberapa minggu lagi. Ini memiliki beberapa keuntungan, termasuk untuk pembalap. Pertama, mari kita lihat perbaikan apa yang telah kami buat dengan motor. Kami cukup percaya diri dari sisi ini,” ungkap Ciabatti, mengutip dari Speedweek, Rabu (28/2/2018).
“Tentu saja uang berperan penting bagi negosiasi dengan pembalap. Tapi ini bukan hanya soal uang. Jika pembalap tahu dia punya motor yang menang, maka dia akan duduk di meja negosiasi dengan sikap berbeda, daripada dia masih bingung tentang daya saing motornya,” tambahnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)