Jakarta – Maraknya terjadi kecelakaan dalam proyek konstruksi belakangan ini juga menjadi sorotan anggota DPR.
Menurut Wakil Ketua Komisi V DPR Sigit Sosiantomo, langkah pemerintah untuk menghentikan sementara seluruh proyek tol layang di Indonesia adalah langkah yang tepat guna melakukan evaluasi.
“Terulangnya kembali insiden kecelakaan kerja pada proyek tol layang karena adanya permasalahan profesionalitas dalam pelaksanaan pekerjaan,” kata Sigit Sosiantomo di Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Sigit juga meminta pemerintah untuk melakukan evaluasi terhadap sertifikasi yang sudah diberikan kepada BUMN yang terlibat di dalam proyek tol layang.
Karena itu, ia menyarankan agar Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat segera membenahi masalah sertifikasi dan mengevaluasi secara menyeluruh.
Seperti diketahui, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono telah menggelar rapat bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri BUMN Rini Soemarno di Kementerian PUPR Jakarta, Selasa (20/2/2018) lalu dan sepakat untuk menghentikan sementara seluruh pekerjaan pembangunan infrastruktur yang menggunakan beban berat.
“Sebetulnya kecelakaan pagi tadi tidak terlalu ‘high tech’ tetapi perlu kecermatan dan kedisiplinan sehingga kami melihat sementara pekerjaan yang dikerjakan di atas permukaan tanah atau bidang layang dihentikan sementara,” kata Basuki.
(samsul arifin – www.harianindo.com)