Jakarta – Imam besar ormas Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab telah ditetapkan sebagai tersangka atas dugaan kasus chat mesum antara Rizieq Shihab dengan Firza Husein yang sudah tersebar melalui situs baladacintarizieq beberapa waktu lalu.
Setelah menyelidiki lebih lanjut, polisi terlebih dahulu menetapkan Firza sebagai tersangka atas kasus tersebut. Tak berselang lama kemudian Rizieq Shihab yang ditetapkan sebagai tersangka.
Namun tak lama kemudian Rizieq Shihab lantas memboyong seluruh keluarganya untuk menjalankan ibadah Umrah di Tanah Suci. Rizieq Shihab dan keluarganya pun tak kunjung kembali ke Indonesia dan memilih untuk menetap di Tanah Suci untuk sementara waktu.
Dia menetap disana setelah merasa mendapat teror ancaman pembunuhan pasca ditetapkan sebagai tersangka dugaan chat mesum bersama Firza Husein. Banyak khalayak mempertanyakan sumber uang untuk menjalani kehidupan di Tanah Suci.
Baca juga : Alumnus 212 Minta Anies Bujuk Habib Riqieq Kembali ke Tanah Air
“Habib Rizieq kan lulusan S1 (Arab) Saudi, teman kuliahnya warga Saudi juga memberikan bantuan dan beliau kan disana berdakwah juga,” ungkap Sekretaris Jendral (Sekjen) FPI, Habib Novel Bamukmin seperti yang dilansir dari JawaPos.com, Kamis (15/02/2018).
Habib Novel memberikan bocoran bawha selama tinggal di Arab Saudi, pemerintah Arab Saudi juga banyak memberikan bantuannya untuk Rizieq Shihab berupa selain materi.
“Tapi hanya visa bebas tinggal di Tanah Suci dan fasilitas keamanan,” jelasnya.
Terkait apartemen yang ditinggali ketua FPI bersama keluarga, Novel menegaskan bahwa tempat tinggal itu dibeli dengan uang sendiri tanpa ada bantuan dari siapapun termasuk pemerintah Arab.
“Alhamdulillah hampir semua (dibeli) beliau, dijamin,” tegas Novel.
(Muspri-www.harianindo.com)