Harian Indojakarta – Ponsel merupakan benda yang tak dapat ditinggalkan dalam waktu lama. Ke manapun kita pergi, alat komunikasi yang memiliki banyak fungsi tersebut selalu ada di dekat kita.
ilustrasi
Perlu diperhatikan, banyak ahli kesehatan yang mengungkapkan bahwa jarak yang terlalu dekat dengan ponsel dapat memberi dampak buruk pada kesehatan, terutama bagi mereka yang terbiasa meletakkannya di saku celana.
Menaruh serta membawa ponsel di kantong celana berpotensi memiliki dampak buruk pada kesuburan pria karena berpengaruh pada spermatozoa. Radiasi ponsel dapat mengurangi jumlah sperma dan mematikannya. Selain itu, radiasi tersebut juga dapat menyebabkan tekanan oksidatif dan kerusakan DNA.
Meletakkan ponsel dalam kantong dalam jangka waktu lama pun dapat menyebabkan disfungsi ereksi serta meningkatkan risiko kanker.
Risiko terbesar lainnya dari ponsel adalah sinyal alam dimana gelombang radio (radiasi non-ion) disalurkan melalui antena. Apabila terlalu dekat dengan tubuh, ponsel yang menerima dan mengirim sinyal tersebut alan merusak sel dalam tubuh secara perlahan karena memanaskan jaringan tubuh dalam jangka waktu lama.
Beberapa faktor lainnya yang bisa meningkatkan risiko berbahaya pada tubuh adalah kumlah panggilan, durasi telpon, dan seberapa dekat Anda dengan perangkat tersebut.
Apabila tidak memungkinkan berjauhan dalam jangka lama, cobalah untuk menggenggam ponsel daripada meletakkannya di celana, yang dapat membahayakan organ tubuh tertentu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
