London – Tidak sedikit dari remaja yang mengalami gangguan tidur. Tetapi tahukah Anda bisa jadi itu disebabkan oleh perasaan kesepian? Sebuah penelitian membuktikan jika kesepian merupakan salah satu penyebab remaja sulit tidur.
Kesepian merupakan perasaan tertekan saat seseorang merasa hubungan sosial yang dialami tidak memadai.
Studi itu menyimpulkan jika kaum dewasa muda yang kesepian 24 persen lebih cenderung merasa lelah dan kesulitan konsentrasi sepanjang hari. Selain itu, mereka juga memiliki kualitas tidur yang buruk seperti sulit mengantuk, gangguan tidur dan kurang tidur, dan disfungsi waktu dimana tetap terjaga di siang hari.
“Kualitas tidur yang buruk adalah salah satu imbas dari kesepian, dan temuan kami menggarisbawahi pentingnya pendekatan terapeutik dini untuk menargetkan pemikiran negatif dan persepsi yang dapat membuat kesepian menjadi lingkaran setan,” ungkap Profesor Louise Arseneault di King’s College London pada Minggu (11/2/2018).
Bahkan, hubungan antara kesepian dengan kualitas tidur buruk ternyata 70 persen lebih besar dibandingkan mereka yang mengalami berbagai bentuk kekerasan, seperti kriminalisasi, penyalahgunaan seksual, salah asuh saat kecil, dan kekerasan dalam keluarga atau pertemanan.
Studi yang dipublikasikan di jurnal Psychological Medicine tersebut mengungkapkan bahwa kurang tidur pada orang yang kesepian kemungkinan disebabkan karena mereka merasa kurang aman atau sebagai bentuk respon tekanan biologis yang meningkat.
“Kami juga menemukan bahwa paparan masalah lalu yang berkaitan dengan kekerasan memperburuk hubungan antara kesepian dan kurang tidur, yang konsisten dengan anggapan bahwa masalah tidur pada orang kesepian disebabkan karena perasaan tak aman,” tukas peneliti lainnya, Timothy Matthews. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)