Sekjen FPI Menampik Habib Rizieq Pernah Menyebut Ada Anak PKI di Ormasnya

Jakarta – Slamet Maarif akhirnya angkat suara dengan menegaskan bahwa Habib Rizieq Shihab tidak pernah menyatakan kalau anggota FPI banyak dari keturunan PKI. Pernyataan ini untuk menyanggah ucapan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto dalam persidangan terdakwa kasus pencemaran nama baik Alfian Tanjung.

Melalui keterangan tertulisnya, Slamet mengatakan bahwa “Habib Rizieq hanya menyatakan bahwa anak keturunan PKI yang tidak lagi mengusung ideologi PKI tidak boleh diganggu. Bahkan hak-hak sosial ekonomi pendidikan dan politiknya harus dipulihkan,”

“Mereka tidak boleh menanggung beban kesalahan orang tua mereka, sebagaimana mereka juga tidak boleh mengulangi kesalahan orang tua mereka,” ucap Slamet menirukan perkataan Rizieq.

Dirinya menilai bahwa dalam pembahasan ini ialah FPI selalu siap mendidik dan membina anak keturunan PKI agar menjadi muslim yang beriman dan bertaqwa. Berbeda lagi jika anak keturunan PKI masih mengusung ideologi komunis, maka harus dibasmi dan dicabut hak-haknya.

“Jadi, FPI tidak pernah kompromi dengan PKI. FPI siap mendidik dan membina anak keturunan PKI, kapan saja dan dimana saja, dan itu bukan berarti anak keturunan PKI serta merta menjadi anggota FPI,” papar Slamet.

“Ribka Tjiptaning yang dengan angkuhnya mengarang dua buku membela PKI yaitu ‘Aku Bangga Jadi Anak PKI’ dan ‘Anak PKI Masuk Parlemen’,” pungkasnya.

(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)