Harian IndoSepang – Bos KTM Racing, Mike Leitner, mengaku tidak tertarik menggunakan fairing beraerodinamika dalam gelaran MotoGP 2018. Berbeda dengan tim lainnya, tim yang berbasis di Austria tersebut sama sekali tidak menjajal fairing aerodinamika saat melalukan tes pramusim di Sirkuit Sepang, Malaysia.
Sebagaimana diketahui, penggunaan winglet pada bagian depan motor balap terlah dilarang pada musim 2016. Oleh sebab itu sejumlah tim akhirnya mencoba memutar otak dengan mendesain fairing motor mereka dengan berbagai motif untuk memperbesar aerodinamika saat balapan.
Memang tidak ada aturan dalam MotoGP untuk melarang penggunaan fairing dalam balapan. Namun, baru-baru ini Federasi Internasional Motorcycle (FIM) telah mencurigai beberapa desain fairing yang mulai menyalahi aturan dengan rongga aerodinamika yang berlebihan.
“Sejauh ini, aerodinamika hanya memainkan peran dalam olahraga motor. Kami tidak pernah terlalu penting dalam bersepeda motor. Kami pikir trennya mengarah ke arah yang salah. Kami merasa menarik bahwa Marc Marquez memenangkan gelar juara dunia pada 2010 tanpa aerodinamika, bahkan Dovizioso pun tidak menggunakannya, begitu halnya dengan Dani Pedrosa,” terang Leitner sebagaimana dilansir Tuttomotoriweb pada Selasa (6/2/2018).
Meski demikian, penggunaan fairing aerodinamika baru akan disetujui pada Grand Prix (GP) Losail Qatar dan menunggu Danny Aldridge hingga memberikan persetujuan pasti. Sampai saat itu, tim pun masih berkesempatan untuk menggunakan sayap luar, membakar lebih banyak bahan bakar dan menguji mesin baru. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
