Jakarta – I Gede Widiade selaku Direktur Utama (Dirut) Persija Jakarta kali ini menegaskan bahwa dirinya akan mempertimbangkan untuk mengundurkan diri jika The Jakmania tak bisa menjaga Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Seperti yang telah diberitakan sebelumnya Winarto selaku Dirut Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPKGBK) sudah mengumumkan bahwa Persija Jakarta mendapat kepastian penggunaaan SUGBK.
Dan saat sesi Launching Persija Jumat lalu, dirinya menegaskan bahwa “Ingat, setiap kerusakan SUGBK pasti akan dicatat Pak Winarto,”
“Misalnya ada 1 kursi yang rusak, pasti nanti manajemen Persija akan mengganti satu juta rupiah. Kalau ada 8 kursi yang rusak, diminta ganti rugi Rp 8 juta,” kata I Gede Widiade beranalogi.
Namun, jika selalu ditemukan kerusakan di SUGBK, I Gede Widiade mengaku akan berpikir-pikir untuk meninggalkan jabatannya di Persija Jakarta.
“Yang mengganti semua kerugian itu siapa? Saya! Tetapi, kalau saya menjadi miskin karena itu, ya saya cabut dari manajemen tim ini,” begitu seloroh I Gede Widiade.
“Kalau stadion rusak, Persija juga yang rugi karena kesempatan untuk terus menggunakan SUGBK bisa hilang,” ujar I Gede Widiade menutup pernyataan.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)