Harian IndoJakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani mendukung rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengajak Ketua Badan Eksekutif Mahasiwa (BEM) UI 2018 Zaadit Taqwa ke Asmat, Papua.
“Jadi seperti Presiden sampaikan mungkin ada baiknya juga teman-teman BEM ini melihat langsung wilayah-wilayah tersebut,” katanya di Wisma Atlet Kemayoran, Jalan Sunter Jaya 1, Jakarta Utara, Ahad, 4 Februari 2018.
Zaadit merupakan mahasiswa yang mengacungkan kartu kuning kepada Jokowi sebagai bentuk kritik saat acara Dies Natalis Universitas Indonesia pada Jumat, 2 Februari 2018. Salah satu kritiknya terkait penanganan gizi buruk di Asmat.
Pada Sabtu lalu, Jokowi mengatakan akan mengirimkan pengurus BEM UI untuk ikut melihat kondisi warga di Asmat.
Baca juga: Pengacara Fredrich Yunadi Sangat Yakin Praperadilan Kliennya Tidak Gugur
Puan mengatakan, saat ini semua kementerian lembaga termasuk TNI dan Polri sudah di terjun ke Asmat untuk memantau langsung serta melakukan tindakan-tindakan antisipasi terkait penanganan gizi buruk.
Puan berharap, kritik yang dilontarkan oleh mahasiswa terkait penanganan Asmat merupakan kritik yang membangun. Dia pun mempersilakan mahasiswa untuk mengecek langsung kinerja pemerintah. “Silakan saja lihat ke Asmat, kami sudah bergotong-royong datang ke sana,” katanya.
