Bologna – Pembalap anyar Pramac Ducati, Jack Miller, mengungkapkan kesannya terhadap mesin Ducati GP17 setelah melewati tujuh hari pengujian. Pembalap berkebangsaan Australia tersebut mengatakan mesin tersebut dapat memberikan waktu yang sangat cepat yang memberikan timnya keuntungan margin.
Miller yang sebelumnya membela tim Marc VDS Honda mengaku saat ini ia memiliki pengalaman yang berbeda ketika menunggangi Ducati GP17 dibandingkan menggunakan Honda RC213V yang ia kendarai selama dua tahun terakhir.
Terbukti Miller sukses meraih waktu tercepat dengan selisih waktu 0,516 detik dari rekor yang berhasil diraih pembalap Ducati Corse, Jorge Lorenzo. Seharusnya Lorenzo bisa lebih kencang ketimbang Miller, pasalnya ia menggunakan Ducati GP18 yang merupakan mesin terbaru milik pabrikan asal Bologna tersebut.
“Cukup bagus. Maksud saya, saya memiliki tumpahan kecil pagi ini. Ini adalah kesalahan saya sendiri karena saya pergi ke sana dan mendorong terlalu dini. Saya berlari melebar di salah satu tikunga, tapi sayaha masih mencatatkan waktu 2 menit 0,07 detik di lap pertama,” ungkap Miller sebagaimana diberitakan Crash pada Jumat (2/2/2018).
“Kemudian di lap kedua, saya baru saja terbawa dan begoyang goyang di antara tikungan satu dan dua. Tapi selain itu saya merasa memiliki margin yang bisa saya mainkan saat ini. Saya juga merasa Ducati memberi Anda perasaan seperti Anda memiliki margin. Saya merasa harus mengendarainya dengan kuat. Dengan Honda sebelumnya, titik yang paling kuat adalah ketika telat dalam melakukan pengereman menjelang tikungan,” lanjutnya. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)