Petinggi Lingkar Madani Menyebut Anies-Sandi Berpeluang Dilengserkan

Jakarta – Ketua Fraksi PDI Perjuangan, Gembong Warsono, beberapa waktu yang lalu mengatakan bahwa pihaknya tengah menggalang dukungan dari fraksi-fraksi untuk menggunakan hak interpelasi terhadap Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Wakilnya Sandiaga Uno.

Selain itu, Ketua Fraksi Nasdem DPRD DKI, Bestari Baris, juga mengatakan bahwa hak interpelasi bisa saja berlanjut ke penggunaan hak angket untuk melihat kelayakan dari Anies-Sandi dalam memimpin Jakarta alias dimakzulkan.

Dilansir dari Jawapos.com, Selasa (30/01/2018), Direktur Eksekutif Lingkar Madani Indonesia (LIMA), Ray Rangkuti menjelaskan Anies-Sandi bisa dilengserkan karena memang kekuatan politik partai pendukungnya di Kebon Sirih sangat sedikit. Mereka hanya didukung oleh Fraksi Gerindra, PKS, dan PAN.

Baca juga : PDIP : Anies-Sandi Tidak Koordinasi dengan Stakeholders saat Ambil Kebijakan

“Sangat memungkinkan kalau soal itu (dimakzulkan). Karena kan tujuh berbanding tiga. Selebihnya kan bukan pendukung Anies. Bahkan ada sekitar empat fraksi pendukung Ahok,” kata Ray, Senin (29/01/2018).

Ray mengaku sangat yakin bahwa hak interpelasi itu tidak akan digunakan dalam waktu dekat ini. Sebab, menurut dia belum ada kesalahan Anies-Sandi yang terbilang sangat fatal. Namun diyakininya bahwa pernyataan Ketua Fraksi PDIP dan Ketua Fraksi NasDem di DPRD DKI sebagai bentuk investasi politik.

“Karena nggak ada sesuatu yang luar biasa sekarang. Tapi jangan diabaikan juga oleh Anies-Sandi, mungkin kalau nanti terjadi sesuatu yang lebih besar yang dilakukan oleh Anies-Sandi yang melanggar ketentuan, maka interpelasi ini akan jalan. Bisa tiga bulan lagi, satu tahun lagi, dan seterusnya. Tapi sekarang belum. Jadi nunggu momentumnya,” pungkasnya
(Muspri-www.harianindo.com)