Jakarta – Ormas FPI akan menyambut pentolannya yang juga buronan kasus pornografi Rizieq Shihab saat pulang ke Jakarta 21 Februari 2018. Selama pelariannya, Rizieq buron di Arab Saudi.
Salah satu pentolan FPI juga, Habib Novel mengatakan penyambutan itu dilakukan juga dengan alasan keselamatan Rizieq. “Iya tanggal 21 Februari. Kami sudah persiapkan untuk penyambutan Habib Rizieq terutama soal keamanan dan keselamatan serta kasus rekayasa jerat hukumnya agar terlepas atau SP3,” ujar Novel pada Selasa (30/1/2018).
Novel belum mengetahui jumlah massa yang akan menjemput Rizieq di Bandara Soekarno Hatta, Banten. Namun dia memprediksi ada jutaan orang.
“Kalau massa, semua Alumni 212 Insya Allah turun. Namun belum bisa kami pastikan. Kalau memang sudah ada keputusan dari pemerintah untuk mendukung penjemputan pejuang bangsa ini, maka bisa dipastikan bisa jutaan turun kembali ke jalan,” kata dia.
Alumni 212 merupakan kelompok yang pernah mendemo Basuki Tjahaja Purnama di Pilkada DKI Jakarta 2017. Mereka menuntut Ahok dipenjara. Rizieq melarikan diri ke Arab Saudi setelah terjerat beberapa kasus pidana di kepolisian. Nama Rizieq juga sudah masuk dalam daftar pencarian orang.
Baca juga: MUI Nilai Tito Karnavian Lebih Baik Minta Maaf
Di Polda Metro Jaya, Rizieq dan Firza Husein telah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan pornografi melalui situs baladacintarizieq.com.
Selain itu, Rizieq juga menjadi tersangka kasus dugaan penghinaan Pancasila dan pencemaran nama baik mantan Presiden RI Soekarno yang ditangani Polda Jawa Barat. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)