Jakarta – Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mulai mengeluarkan izin terkait operasional becak di Jakarta, tepatnya di jalan-jalan perkampungan. Sesaat setelah dikeluarkan wacana tersebut, Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno juga berencana akan membuat pelatihan untuk para penarik becak, salah satunya pelatihan standar pelayanan.
“Mungkin salah satunya adalah (pelatihan) standar pelayanan, olahraga, bagaimana cara genjot yang bagus,” kata Sandi di kantor Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI, Kuningan Barat, Jakarta Selatan, Jumat (26/01/2018).
Mendengar kabar tersebut, sejumlah penarik becak mengakui bahwa mereka mengapresiasi rencana dari Wakil Gubernur DKI tersebut. Rencananya salah satu bentuk pelatihannya adalah cara menggenjot becak yang baik.
“Ya alhamdulillah lah kalau Pak Sandinya kasih perhatian begitu. Kami mah ikut aja,” ujar Abe salah satu penarik becak yang biasa mangkal di Jalan Bandengan Utara, Jakarta Utara, Jumat (26/01/2018).
Abe menilai bahwa Pemprov saat ini sudah mulai benar-benar memberikan perhatian kepada para rakyat kecil, terlebih bagi para tukang becak.
Baca juga : Bareng Rekannya, Tukang Becak Asal Cirebon Hijrah Ke Jakarta
“Yah biasanya kami juga narik becak ya biasa genjot. Kalau Pak Sandi bilang begitu, kami senang-senang saja,” jelasnya.
Senada dengan Abe, penarik becak yang bernama Sueb juga menyambut senang dengan wacana yang diungkapkan oleh Anies-Sandi. Namun, Sueb lebih menekankan terhadap pelatihan keselamatan saat menarik becak.
Sueb mengatakan, beberapa kali pernah masuk ke jalan protokol. Dia harus bersaing dengan motor, mobil, dan truk. Tak jarang Sueb hampir terserempet kendaraan lain saat mengantarkan penumpangnya.
“Ya senang saya kalau Pak Sandi maunya begitu. Kadang banyak penumpang yang minta buru-buru. Kalau penumpang minta buru-buru, ya kami pasti buru-buru. Kadang harus hati-hati juga. Kalau pelatihan itu ya oke-oke aja,” ujar Sueb.
(Muspri-www.harianindo.com)