Jakarta – PT Mass Rapid Transjakarta (MRT) menargetkan uji coba trek atau lintasan MRT Fase 1 (Lebak Bulus-Bundaran HI) sudah dapat dilakukan pertengahan 2018 setelah kereta pertama diperkirakan tiba dua bulan lagi pada Maret tahun yang sama.
“Kami targetkan pada bulan Juli 2018 sudah bisa dilaksanakan uji coba untuk lintasan atau trek MRT Lebak Bulus-Bundaran HI,” kata Direktur Utama PT MRT Jakarta William P Sabandar di Jakarta, Jumat (26/1/2018).
Selain uji coba lintasan, juga akan diujicobakan testing dan commisioning mulai Agustus hingga Desember 2018.
“Pada April 2018, alat power listrik yang dijadikan sebagai sumber energi MRT akan masuk ke dalam proyek. Setelah itu, kereta pertama dijadwalkan sudah tiba pada bulan Maret 2018,” ujar William.
Dia menuturkan sebelum benar-benar mulai dioperasikan secara resmi, pihaknya akan melakukan uji coba trail run MRT tanpa penumpang.
“Kami terus mengerjakan proyek pembangunan MRT ini secara cepat dan terstruktur. Kami targetkan pada Maret 2019 mendatang, MRT sudah bisa dioperasikan dengan baik,” tutur William.
Dia mengungkapkan sampai dengan saat ini, kemajuan pembangunan sarana transportasi masal berbasis rel itu sudah 90,25 persen.
Total kemajuan pembangunan adalah 90,25 persen yang terdiri dari 85 persen untuk penyelesaian jalur layang (elevated) dan 95 persen untuk penyelesaian jalur bawah tanah (underground). (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)