Jakarta – Adanya kritik yang menghujani kinerja 100 hari Anies-Sandi, dinilai oleh fraksi Partai Gerindra sebagai langkah para pihak yang masih belum bisa move on.
Iman Satria selaku Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra DPRD DKI Jakarta berkata santai bahwa “Takutnya kritiknya itu hanya karena belum bisa move on. Jadi move on dulu baru kritik,”
Dirinya menegaskan bahwa Partai Gerindra pada dasarnya menerima setiap kritikan yang sifatnya membangun untuk jalannya pemerintahan lebih baik. Namun, pihaknya menyayangkan bila itu kritikan itu hanya sebuah bualan belaka.
“Kalau permintaan yang enggak-enggak saya rasa sih mimpi aja. Move on lah,” ujarnya
Soal kebijakan penutupan Jalan Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta Pusat untuk pedagang kaki lima yang mendapat kritik dari beberapa sopir angkot, Iman mengatakan Pemprov DKI sudah memberikan solusi dengan mempersilakan mereka untuk bergabung ke ke dalam program OK-Otrip.
“Kan diberikan solusi untuk ikut OK-Otrip. Semuanya ada solusinyalah,” tutupnya.
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, Fraksi PDIP melalui Gembong Warsono dengan terang-terangan melempatkan kritik pencapaian Anies-Sandiaga selama 100 hari memimpin Jakarta. Beberapa hal yang mendapat sorotan antara lain soal penutupan Jalan Jati Baru, pelegalan becak, OK OCE hingga rumah DP Rp0.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)