Jakarta – Kali ini Front Pembela Islam (FPI) kembali mengomentari perihal aturan yang akan digodok untuk mengatur soal keberadaan LGBT.
Untuk saat ini, giliran Ahmad Shabri Lubis selaku Ketua Umum yang emngungkapkannya melalui keterangan pers. “Dikarenakan lembaga internasional seperti PBB melalui UNDP mendukung penuh para penganut paham LGBT dan para pelaku LGBT, melalui
intervensi politik dan ekonomi ke pemerintah atau melalui hubungan G to G. Issue LGBT ini diagendakan menjadi arus utama dan akan berujung pada legislasi dan regulasi yang melegalkan penyimpangan seksual ini,” Ahmad.
FPI menduga melalui intervensi PBB ini sudah banyak negara di dunia yang mengesahkan perkawinan sejenis. Itu akibat dari agenda internasional dari PBB yang dikendalikan oleh the secret society.
Selain berkomentar, FPI juga ungkapkan penyesalan terkait perkembangan LGBT saat ini yang terus terjadi tak terkecuali perkata terbaru yang terjadi di Jakarta Selatan.
Ini tentu membahayakan generasi yang masih labil dan akan menjadikan anak-anak muda sebagai korban penyimpangan.
“Bahaya penyebaran penyakit LGBT ini bisa disamakan dengan bahaya narkoba dan epidemi lainnya, sehingga dibutuhkan upaya yang sungguh -sungguh untuk mencegah meluasnya penyakit menular LGBT ini. Karena bila dibiarkan akan menyebakan kerusakan pada sendi-sendi kehidupan keluarga, bermasyarakat, berbangsa dan bernegara,” imbuhnya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)