Harian IndoJakarta – Perihal ambruknya jalur LRT kemarin, Sandiaga Salahuddin Uno menilai bahwa kesalahan sering terjadi ketika pelaksana proyek dikejar waktu.
“Karena cuaca, karena keterlambatan kerja,” kata Sandiaga di Balai Kota kemarin.
Sandiaga menjelaskan proyek LRT sudah harus beroperasi pada Juni-Juli 2018. Proyek ini akan menjadi salah satu moda transportasi pendukung Asean Games 2018. Kepada Sandiaga, Satya mengatakan akan mengejar target tersebut. Ia akan menambahkan jumlah shift dan jumlah pekerja.
“Kalau dikejar target selalu seperti itu, ada saja prosedur yang terlupakan demi efisiensi waktu dan sebagainya,” kata dia.
“Jadi saya belum dapat laporan, tadi pagi saya sempat browsing di-sending urgent belum ada laporan tersebut, tadi sahur belum ada. Nanti saya akan langsung minta laporan lengkap,” kata dia.
“Saya pertama prihatin dan sangat berduka cita. Tentunya kalau ada pekerja yang memjadi korban dari kecelakaan pekerjaan proyek tersebut,” kata dia.
Seperti yang telah dikabarkan sebelumnya, dalam insiden tersebut sedikitnya lima orang terluka akibat konstruksi kereta cepat atau LRT di Kecamatan Pulo Gadung, Jakarta Timur, roboh pada Senin (22/1) dini hari.
“Situasinya saat ini sudah dalam penanganan,” tulis BPBD DKI Jakarta tanpa menjelaskan penyebab terjadinya insiden itu.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
