Taipei – Pasangan suami istri asal Taiwan ini akan bercerai lantaran sang istri jarang mandi. Awal pengajuan gugatan perceraian yang dilakukan oleh sang Suami tidak dipercaya oleh pihak Pengadilan Kota Taipei. Pasalnya sang suami mengklaim bahwa alasannya ingin menceraikan istrinya yang bernama Lin karena dia mengalami “siksaan psikologi” akibat kebiasaan buruk sang istri.
Dilansir dari Tribunnews, Jumat (19/01/2018), sang suami mengatakan bahwa Lin hanya mandi setahun sekali. Selain itu, Lin juga jarang mencuci rambut dan menggosok giginya.
Sang suami yang tak disebutkan namanya tersebut mengaku sudah merasa curiga akan kebiasaan tak sehat Lin yang sudah menjadi pertanyaannya selama keduanya belum menikah. Pasalnya selama berkencan, Lin hanya mandi seminggu sekali
.
Kebiasaan itu malah bertambah buruk saat mereka menikah karena frekuensi mandi Lin semakin jarang. Setelah menikah Lin hanya mandi sebulan sekali, kemudian dua bulan sekali, dan saat perempuan itu hanya mandi setahun sekali, suaminya sudah tak tahan.
Baca juga : Bill Gates Lunasi Seluruh Utang Nigeria ke Jepang Untuk Pemberantasan Polio
Sang suami juga mengatakan bahwa akibat dari kebiasaan buruk Lin tersebut, mereka hanya bisa melakukan hubungan seks setahun sekali. Oleh karena itu selama 10 tahun pernikahan mereka masih belum dikaruniai anak.
Pengadilan akhirnya mengabulkan permohonan cerai itu. Hakim menyebut bahwa sang suami tak memiliki pekerjaan dan alasan kesehatan menjadi dasar utama dikabulkannya permohonan itu.
Selain itu, hakim menambahkan, pasangan ini sudah hidup terpisah selama sekitar dua tahun. Kondisi itu membuktikan bahwa pernikahan mereka tak berjalan lancar.
Meski permohonan cerai ini dikabulkan, hakim menegaskan, keputusan itu masih bisa berubah di tingkat banding.
(Muspri-www.harianindo.com)