Jakarta – Baru-baru ini, dua orang pelawak senior, Dicky Candra dan Polo menceritakan rasa herannya dengan gaya lawakan generasi sekarang atau yang lebih sering disebut zaman now. Meskipun kreatif, namun materi komedi yang disodorkan dinilai suka memancing ketersinggungan golongan tertentu.
“Komedian senior seperti Tukul, Warkop DKI, Eko Patrio, Sule, Polo, dan lainnya, tidak pernah membawa-bawa materi agama dalam candaan,” kata Dicky di Jakarta, Jumat (12/1/2018).
Dicky melanjutkan bahwa komedi memang membutuhkan yang namanya kreativitas dan itu tidak ada batasnya. Meski demikian, komedian tetap harus menjaga yang namanya etika.
“Ketika dari hasil komedi ini ternyata ada yang tersinggung, jangan gengsi meminta maaf,” ucap Dicky.
Hal sama juga turut diungkapkan oleh komedian senior, Polo. Dia mempersilakan para komedian untuk berkreativitas sebebasnya, namun jangan liar. Harus tetap menjaga etika dan budaya Indonesia yang majemuk.
“Sebisa mungkin menghindari materi yang menyinggung golongan tertentu. Sebagai komedian harus menampilkan komedi yang intelek dan tidak asal buat orang tertawa,” tutup Polo.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)
