Jakarta – Diketahui bahwa Anggun C Sasmi adalah salah satu penyanyi asal Indonesia yang karirnya semakin cemerlang di kancah internasional. Salah satu lagunya yang berjudul What We Remember telah mengisi tangga lagu Billboard Dance Club Songs di urutan ke-38 pekan ini.
Melihat kesuksesan yang telah dicapai oleh Anggun tersebut, lantas tak sedikit yang membuat sejumlah pihak membahas terkait kewarganegaraan Anggun. Penyanyi yang kini berusia 43 tahun tersebut pun merasa geram lantaran dirinya dianggap kacang lupa pada kulitnya.
Kemudian, dirinya pun menjelaskan alasan mengapa dirinya pindah kewarganegaraan. Ia mengungkapkan bahwa hal tersebut dilatarbelakangi oleh rasa kecewa. Hal tersebut sebagaimana beberapa cupilkan wawancara yang diunggah oleh salah satu akun gosip Instagram.
Menurut Anggun, dirinya justru tak mendapatkan dukungan dari pemerintah Indonesia dalam mengembangkan kariernya sampai taraf Internasional. Dalam kebutuhan promosinya, Anggun meminta dibantu soal visa namun tidak diindahkan oleh Pemerintah Indonesia.
“Aku ganti kewarganegaraan karena tidak dibantu pemerintah Indonesia. Kesuksesanku tidak dibantu sama sekali orang Indonesia. Malah banyak orang Indonesia mengkritik aku. Sekarang aku sukses banyak orang bilang, ‘Oh dia seperti kacang lupa kulitnya. Ganti kewarganegaraan’. Padahal, sama sekali enggak ada hubungannya dengan itu. Aku kadang-kadang suka menyesal memberi informasi ini, karena banyak orang menuding dan bicara yang enggak-enggak,” kata dalam sebuah tulisan dalam akun gosip di Instagram.
“Aku ingin dibantu seperti misalnya dipermudah soal visa. Makanya, aku minta ke orang KBRI. Karena orang KBRI banyak fasilitas. Jadi aku datang ke Pak Dubes, aku tanya, Pak Dubes bisa enggak aku kasih fasilitas tertentu, supaya aku dipermudah setiap kali aku promosi ke negara-negara. Dia malah bilang, enggak ah, enggak bisa,” tulisnya lagi.
Kini Anggun memang telah berpindah kewarganegaraan Perancil. Menurutnya, sikap pemerintah Prancis justru mendukung karirenya. Meskipun demikian, wanita kelahiran Jakarta ini memastikan tak pernah lupa membawa nama Indonesia di setiap sesi wawancara di luar negeri berlangsung.
“Justru aku malah dapat penghargaan. Karena mengangkat kultur Prancis di luar. Kebalik banget. Aku setiap kali wawancara dengan wartawan luar, mengangkat nama Indonesia. Aku bela-belain kalau ada masalah,” tulisnya lagi.
“Nah yang begitu, orang-orang nggak pernah lihat, malah bilang, ‘Kok, kamu ganti warga negara sih?’ Nah, masalahnya yang negara Indonesia kasih ke aku apa? Kenapa selalu akunya dituntut?,” tulisnya lagi.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)