Jakarta – Akhirnya Massa Aksi 121 memutuskan untuk melakukan demo di depan kantor Facebook Indonesia lantaran pihak Facebook dinilai berbuat tak adil dengan memblokir sejumlah akun dakwah mereka.
Habib Novel selaku Anggota Lembaga Dakwah FPI memiliki penilain bahwa Facebook berpihak pada akun yang diduga mengandung ajaran menyimpang. Novel juga meminta agar Facebook untuk menutup akun-akun itu.
Saat ditemui di depan kantor Facebook kemarin, dirinya mengungkapkan bahwa “Agar akun hoax versi penguasa ditutup, akun LGBT ditutup, penista agama, komunisme ditutup semua,”
Meskipun begitu, mantan Sekjen Dewan Syuro DPW FPI DKI Jakarta itu mengatakan, bahwa pemuda Indonesia akan membuat media sosial tandingan FB.
“Kita enggak ngemis sama FB karena kita ini punya masjid, punya musala. Kita punya media lain yang Insyaallah mungkin anak bangsa akan berkarya membuat tandingan FB, tandingan Google, dan tandingan WA,” katanya.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)