Jakarta – Al-Khaththath selaku Sekjen Forum Umat Islam (FUI) ternyata hadir dalam jumpa pers yang digelar La Nyalla Mattalitti mengenai pengakuan dimintai duit oleh Ketum Gerindra Prabowo Subianto.
Ternyata setelah La Nyalla dan Daniel berbicara, Al-Khaththath ikut bicara. Dia menyayangkan yang terjadi pada La Nyalla.
Dirinya mengatakan bahwa “Kami prihatin kasus yang dihadapi oleh La Nyalla dan beberapa nama yang kami ajukan kepada pimpinan partai agar kader dari Aksi 212 itu. Dari 171 (pilkada), kita hanya minta lima agar bisa diberi rekom khusus, jalur khusus. Kalau diperlakukan seperti yang lain, buat apa kita bikin rekom,”
Dia melanjutkan bahwa Alumni 212, membuat surat yang diantarnya langsung ke pertemuan tiga pimpinan partai, PKS-Gerindra-PAN, di rumah dinas seorang ketum. Surat rekomendasi calon kepala daerah itu diteken oleh KH Abdul Rosyid Abdullah Syafii.
“Jadi, dari lima nama, salah satunya Mas La Nyalla, itu tidak satu pun yang diberi rekom. Kita kan menganggap para ulama sudah memperjuangkan dengan pengerahan Aksi Bela Islam 212 yang sangat fenomenal dan kita di Jakarta sudah berhasil memunculkan Gubernur Anies-Sandi,” ujar Al-Khaththath.
Dia juga mengatakan Habib Rizieq sudah menitip pesan kepada tiga ketum agar mengusung calon yang direkomendasikan oleh para ulama. Al-Khaththath mempertanyakan saat calon-calon itu tak diusung.
(Ikhsan Djuhandar – www.harianindo.com)