Harian IndoTavullia – Pembalap Tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, mengaku tak menjalani diet khusus untuk melakoni kariernya di dunia balap MotoGP. Pasalnya pembalap berpaspor Italia itu sering mendapat pujian dengan berat badan idealnya yang tidak berlebihan.
Sebagai pembalap dengan tinggi 182 cm, Rossi merupakan salah satu pembalap yang tertinggi di kompetisi MotoGP. Dengan tinggi tersebut, The Doctor –julukan Rossi– memiliki berat badan hanya 65 kg. Sebuah berat badan yang tergolong kurus dengan tinggi yang menjulang.
Namun begitu, berat badan Rossi sejatinya lebih berat daripada para pesaingnya, termasuk Marc Marquez, Dani Pedrosa dan Maverick. Ketiganya tersebut jika dibandingkan dengan Rossi sejatinya lebih ringan, tapi dari segi perawakan VR46 jauh lebih kurus.
Rossi mengatakn tidak ada diet khusus untuk bisa mendapatkan bobot seperti itu. Namun ia sangat menyadari bahwa berat dan tinggi badan sangatlah penting untuk seorang pembalap MotoGP yang juga berpengaruh dengan motornya.
“Saya beruntung, karena saya tidak harus melakukan diet khusus. Saya bisa makan banyak, tapi dalam beberapa tahun terakhir kami lebih terlibat dalam masalah ini, termasuk orang-orang di akademi. Akhjirnya kami bekerja dengan seorang ahli yang merawat kami,” ungkap Rossi sebagaimana diberitakan Tuttomotoriweb pada Kamis (11/1/2018).
“Pada dasarnya saya tidak melakukan sesuatu yang istimewa, saya mencoba untuk tidak makan junk food. Saya mencoba mengikuti diet sehat saja sudah cukup,” pungkas pembalap berusia 38 tahun itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
