Harian IndoJakarta – Qualcomm mengalami nasib yang sama dengan Intel, di mana prosesornya memiliki kerentanan atas bug Meltdown dan Spectre. Hal ini telah dikonfirmasi oleh perusahaan asal California tersebut.
Qualcomm mengakui setidaknya sebagian dari miliaran chipset Snapdragon yang menggunakan teknologi ARM terpengaruh oleh bug Meltdown dan atau Spectre.
“Qualcomm menyadari penelitian keamanan terkait kerentanan prosesor industri yang telah dilaporkan,” kata juru bicara Qualcomm kepada The Register.
Demi mengatasi masalah tersebut, Qualcomm bekerjasama dengan ARM untuk mengembangkan mitigasi bagi konsumen.
“Kami telah bekerjasama dengan ARM dan lainnya untuk mengidentifikasi dampak dan mengembangkan mitigasi bagi pelanggan kami. Kami secara aktif menggabungkan dan menerapkan mitigasi terhadap kerentanan produk kami yang terdampak, dan kami terus berupaya memperkuatnya. Kami sedang dalam proses menerapkan mitigasi ini kepada pelanggan dan mendorong mereka untuk meng-update perangkat mereka ketika update tersedia,” paparnya sebagaimana diberitakan The Register pada Sabtu (6/1/2018).
.
Sayangnya Qualcomm enggan menyebut chipset mana saja yang terdampak dari bug yang menghebohkan industri teknologi itu.
Sebelumnya, bug Meltdown dan Spectre teridentifikasi oleh para peneliti keamanan Google dan beberapa organisasi lain. Tak hanya Qualcomm, Intel, dan AMD, Apple pun mengaku telah terdampak bug itu. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)
