Teheran – Bahrain mendesak warganya untuk secepatnya meninggalkan Iran karena demonstrasi besar yang sudah meluas dan situasi keamanan yang tidak stabil. Aksi kekerasan pun meluas.
Bahrain juga meminta warganya untuk sementara tidak berkunjung ke Iran demi keselamatan diri mereka. Kementerian Luar Negeri Bahrain melalui akun Twitter resminya mengeluarkan pemberitahuan tersebut.
Kaum Muslim Syiah, mereka mayoirtas di negara kerajaan Bahrain, sudah biasa berkunjung ke Iran untuk kegiatan ibadah mereka.
Sebagaimana diberitakan Daily Sabah pada Selasa (2/1/2018), Bahrain merupakan negara pertama di kawasan Teluk Arab yang resmi mengeluarkan travel warning ke Iran.
Demonstrasi besar-besaran di Iran sudah berlangsung selama 5 hari. Sedikitnya 12 orang tewas dan aksi kekerasan di jalan-jalan pun terjadi.
Baca juga: Kim Jong-un Tegaskan Siap Luncurkan Nuklir
Pengunjuk rasa juga menyerang pos-pos polisi Iran sebagai bentuk perlawanan. Polisi menghalau para demonstran dengan gas air mata dan menyiramkan air.
Pemicu demonstrasi besar-besaran di Iran antara lain membubungnya harga bahan pangan dan bahan bakar minyak, tingginya inflasi, dan korupsi merambah di berbagai lembaga pemerintahan. (Tita Yanuantari – www.harianindo.com)