Jakarta – Badan Koordinasi Penanaman Modal menyebut sektor jasa, khususnya pendidikan, memiliki prospek investasi yang cerah pada 2018. Terlebih lagi, jika yang dibangun merupakan universitas internasional. Dengan demikian, masyarakat Indonesia tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk meraih gelar dari universitas internasional.
“Makanya Pak Presiden Joko Widodo (Jokowi) gencar mau menderegulasi, karena pasti banyak yang investasi,” kata Kepala BKPM Thomas Lembong, Selasa (02/01/2017).
“Jadi jangan universitas internasional hanya dinikmati orang kaya, tapi juga sekaligus mendatangkan investasi, membuka peluang kelas menengah,” terang Lembong.
Di sisi lain, dia juga mengestimasi investasi di sektor perdagangan elektronik (e-commerce) dan sektor pariwisata akan mengalami pertumbuhan pesat pada tahun ini. Dalam kesempatan tersebut, dia juga menilai tahun politik yang berlangsung pada 2018 justru akan memberi sentimen positif terhadap ekonomi, terutama dari indikator konsumsi dan investasi langsung nasional.
Baca juga : Pancing Warga Untuk Berwirausaha, Presiden Jokowi Beri Hadiah Modal Usaha
Tak hanya itu, jasa transportasi dan penginapan juga akan terkena dampak positif dari acara kampanye politik.
“Tahun politik itu tahun yang baik untuk ekonomi dan investasi,” katanya.
“Ada stimulus dari pengeluaran kampanye, konsumsi kaos, spanduk, dan iklan,” imbuh Lembong.
(Muspri-www.harianindo.com)