Jakarta – Malam pergantian tahun 2017-2017 yang digelar di kawasan Monumen Nasional (Monas) DKI Jakarta menyisakan pekerjaan baru bagi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Pasalnya rumput-rumput yang menghiasi kawasan Monas itu menjadi rusak akibat terinjak-injak oleh warga.
Menanggapi hal tersebut, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku bahwa dirinya tidak mempermasalahkan rumput yang rusak tersebut. pasalnya menurutnya, rumput yang rusak tersebut bisa diperbaiki kembali. Dia akan memerintahkan instansi terkait untuk memperbaiki rumput tersebut.
“Kita tanamin lagi, cepet (tumbuh) kok kalau rumput. Kita tempatkan jangan sebagai garden (kebun), tapi sebagai park (taman). Jalau garden itu enggak boleh kena (injak), kalau park itu tempat bermain, tempat orang berkegiatan, itu namanya park,” ujar Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (1/1/2018).
Baca juga : Ada Fasilitas Mobil Dalam Nikah Massal DKI
Anies menginginkan seluruh kawasan hijau yang ada di DKI Jakarta bisa dimanfaatkan warga untuk berkegiatan. Atas dasar itu, dia tak mempermasalahkan rusaknya rumput karena bisa diperbaiki lagi.
“Kita selama ini menempatkan ini semua sebagai garden. Orang enggak boleh terlibat, kalau saya nanti jadikan tempat hijau sebagai tempat kegiatan. Ini bukan kristal yang enggak bisa diperbaiki, rumput itu sesuatu yang ditanam (bisa) hidup lagi, jadi event sebesar ini kalau ada yang rusak kita tanam lagi,” jelasnya.
“Konsepnya park, bukan garden. Kalau garden itu untuk ditonton, tapi kalau park untuk kegiatan, namanya kegiatan pasti ada konsekuensinya, yang penting perbaiki lagi,” sambungnya.
(Muspri-www.harianindo.com)