Jakarta – Ustadz kondang nan lucu Abdul Somad menjadi pembicaraan publik terkait dengan penolakan dakwahnya dibeberapa tempat.
Ustadz Abdul Somad sempat mendapatkan penolakan dari oknum tertentu di Bali. Kejadian ini disusul dengan peristiwa dirinya ditolak masuk oleh otoritas imigrasi Hong Kong.Berikutnya, masih ada kejadian ketika pengajian di Masjid Nurul Falah, PLN Disjaya, Gambir dibatalkan.
Hal tersebut cukup disayangkan oleh salah satu anggota Komisi VIII DPR RI, Maman Imanulhaq. Menurutnya halnya menyampaikan pendapat di muka umum, berdakwah juga dilindungi oleh konstitusi. Dirinya juga menyebutkan Bahwa DPR meminta alasan penolakan Ustadz Abdul Somad di Hongkong dibuka lebar agar tidak terjadi kesalah pahaman karena berita yang simpang siur.
“Saya rasa kita harus mulai berikan pemahaman kepada seluruh warga bangsa ini agar tidak menerima informasi setengah-setengah. Makanya semua harus dibuka alasannya kenapa ada penolakan di Bali, di Hong Kong, termasuk juga kemarin di PLN.” Ujar Maman, Sabtu (30/12/2017).
Baca juga : Gabung Petugas PPSU, Anies Tak Segan Belepotan Lumpur
Maman sendiri menyanjung dakwah yang disampaikan oleh Abdul Somad yang dinilainya menciptakan persaudaraan, bukan hanya eksklusif untuk umat Islam saja, tetapi seluruh bangsa Indonesia.
“Di tangan tim manajemen Ustadz Abdul Somad, media sosial menjadi alat memberikan pemahanam agama yang benar dan menciptakan ukhuwah di antara kita. Baik ukhuwah Islamiyah (persaudaraan yang diikat oleh Islam), ukhuwah wathoniyah (persaudaraan yang diikat atas rasa nasionalisme) ataupun ukhuwah basariah yaitu persaudaraan atas nama kemanusiaan.”
(Muspri-www.harianindo.com)